Kami ingin mendorong munculnya peneliti-peneliti dengan
hasil riset terkait dengan pilar Education for Sustainable Development ESD
lewat program Anugerah Riset Sobat Bumi.
-- Nina Nurlina Pramono
"Selain untuk para mahasiswa, peluang sama juga
diberikan bagi para maestro yang akan melakukan riset dengan penelitian
mandirinya. Kami ingin mendorong munculnya peneliti-peneliti dengan hasil riset
terkait dengan pilar Education for Sustainable Development (ESD) lewat program
Anugerah Riset Sobat Bumi," kata Direktur Eksekutif Pertamina Foundation
Nina Nurlina Pramono di Jakarta, Senin (18/2/2013).
Nina menjelaskan yang dimaksud dengan pilar ESD adalah
ekologi atau alam, sosial, budaya, ekonomi dan kesejahteraan. Pertamina
Foundation menyediakan anggaran sekitar Rp 1,3 milyar untuk 55 peneliti dalam
program Anugerah Riset Sobat Bumi Tahun 2013 .
"Para peneliti mendapat dukungan dana
bekisar Rp 10 juta -50 juta, yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan. Salah
satu kunci penilaian adalah jika penelitian yang dilakukan mampu
mengintegrasikan setiap topik dalam pilar ESD," kata Nina.
Direktur Pendidikan Ahmad Rizali mengatakan,
seleksi akan dilakukan secara ketat oleh tim pakar di bidang masing-masing yang
merupakan juri independen. "Kalau lulus di tahap ini, mereka diminta
mempresentasikan proposalnya di hadapan dewan juri," kata Ahmad.
Peserta diminta untuk mengirimkan proposal
penelitiannnya via email ke Sekretaris Panitia (anugrah.risetsobatbumi@gmail.com) mulai 5 Maret 2013. Adapun syarat dan
ketentuan dapat dilihat melalui link berikut Disini mulai tanggal 25 Februari 2013.
"Untuk yang lulus seleksi proposal, kami
akan undang untuk presentasi pada pekan akhir Maret 2013. Sedangkan pemenang
anugerah riset diumumkan pada pekan kedua April," ujarAhmad.
Sumber : http://www.edukasi.kompas.com
No comments:
Post a Comment